A. Pendahuluan
Assalamualaikum wr.wb
Assalamualaikum wr.wb
Hallo guys, kembali lagi dengan saya hari ini. Semoga kalian tidak bosan dengan postingan saya kali ini. Ya, yang kita bahas masih tetap sama seperti kemarin. Pasti kalian sudah tau mengenai temanya. Baiklah mari baca materi berikut :
B. Latar Belakang
Pada dasarnya OSI Layer itu membutuhkan kesinkronisasian diantara layer satu dengan lainnya agar mampu tercipta sebuah komunikasi jaringan.
C. Maksud dan Tujuan
Untuk mengetahui lebih detail mengenai OSI Layer
C. Maksud dan Tujuan
Untuk mengetahui lebih detail mengenai OSI Layer
D. Waktu
Tanggal : 22 Januari 2019
Jam : 08.00-16.00
E. Pembahasan
Interaksi komunikasi layer OSI tidak terjadi secara instan begitu saja dengan layer pada komputer target, melainkan mempunyai ketergantungan baik dilayer berikutnya maupun sebelumnya.
Maka kali ini saya akan menjelaskan proses komunikasi yang terjadi di OSI Layer seperti gambar diatas. Pertama dimulai dari pengirim dengan melakukan proses encapsulation yang merupakan proses pemecahan suatu pesan-pesan ke dalam paket-paket, penambahan control dan informasi dan kemudian ditransmisikan menjadi bit-bit ke dalam media transmisi.
Berikut penjelasan proses yang terjadi seperti gambar diatas :
1. Pertama, Layer yang bekerja di bagian atas mulai dari Application layer, Presentation layer dan Session layer menyiapkan data-data yang akan dikirimkan. Pada bagian Upper layer ini tidak ada PDU dikarenakan pada layer itu biasanya tidak terjadi penambahan header karena masih dalam pengerjaan lokal.
2. Kedua, pada transport layer terjadi pemecahan data menjadi sebuah potongan-potongan yang biasa disebut segmen, serta terjadi pemberian nomor pada port. Protokol yang ada di layer transport ini adalah TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol).
3. Ketiga, network layer mengkonversikan segmen menjadi paket-paket serta mendefinisikan alamat IP. Protokol yang berada di network layer adalah IP, ICMP, IGMP, ARP dan RARP. Sedangkan device atau perangkat kerasnya adalah berupa router.
4. Keempat, Data link layer mengkonversikan paket-paket menjadi sebuah frame serta pemberian address fisik (Mac Address). Protokol yang berada di layer ini adalah PPP dan SLIP sedangkan devicenya yaitu Switch.
5. Kelima, Physical layer mengkonversikan frame ke dalam bentuk bit-bit yang kemudian akan ditransmisikan ke media transmisi. Devicenya yaitu berupa Kabel (UTP, Coaxial, Fiber Optik).
Setelah terjadi proses encapsulation kemudian terjadi proses decapsulation yaitu proses pelepasan header dari layer ke layer, dimulai dari Physical layer sampai dengan Transport layer. Kemudian, dari Session layer sampai dengan Application layer menjadi data kembali sampai dengan ke penerima.
F. Kesimpulan
Dalam OSI Layer hubungan antar layer diatas dengan dibawahnya
sesungguhnya sangat berkaitan. Jadi, apabila salah satu layer tidak
bekerja maka layer lainnya pun juga tidak akan berjalan.
G. Referensi
http://jodhias.blogspot.com/
H. Penutup
Sekian yang bisa saya sampaikan, selebihnya saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pemilihan kata maupun penulisan kalimat.
Wassalamualaikum wr.wb.
G. Referensi
http://jodhias.blogspot.com/
H. Penutup
Sekian yang bisa saya sampaikan, selebihnya saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pemilihan kata maupun penulisan kalimat.
Wassalamualaikum wr.wb.

