Konfigurasi HSRP pada Cisco Packet Tracer

advertise here

Konfigurasi HSRP pada Cisco Packet Tracer


A. Pendahuluan
       Assalamualaikum wr.wb

       Hallo readers, berjumpa lagi dengan saya Wuri Handayani. Kali ini saya akan memposting materi mengenai Konfigurasi HSRP pada Cisco Packet Tracer. Untuk lebih jelasnya kalian bisa membaca penjelasan berikut dibawah ini :

1. Pengertian
       Cisco Packet Tracer adalah tools e-learning yand dibuat oleh Cisco yang akan mensimulasi cara kerja suatu jaringan berdasarkan topologi dan konfigurasi yang diberlakukan oleh penggunanya persis seperti aslinya.

       HSRP adalah Sebuah protocol redundancy standart cisco yang menetapkan sebuah router yang secara otomatis mengambil alih jika router yang lain gagal. Ada dua status router yang digunakan yaitu Active dan Standby.

2. Latar Belakang
      Dengan adanya HSRP kinerja router akan tetap berjalan meski salah satu dari router tersebut tidak bekerja. Maka router yang berstatus standby akan menggantikan tugas dari router yang berstatus active tadi.

3. Maksud dan Tujuan
       Agar mengetahui cara mengkonfigurasi HSRP pada Cisco Packet Tracer.

B. Alat dan Bahan
       Laptop, charger, dan Packet Tracer 7.0

C. Jangka waktu pelaksanaan
       Tanggal : 26 Februari 2019
       Kurang lebih 10 menit

D. Pembahasan

       Disini saya akan memberikan konfigurasi dari HSRP. Berikut gambar topologinya.


1. Pertama yang dilakukan adalah konfigurasi IP di router dan PC.

Router 1 :

Router>en
Router#conf t.
Router(config)#int giga0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.10.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int giga0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.20.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh

Router 2 :

Router>en
Router#conf t.
Router(config)#int giga0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.10.3 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int giga0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.20.3 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh

PC 2 :

PC 3 :



2. Selanjutnya kita konfigurasi HSRP pada Router 1. Disini saya akan megkonfigurasikan router 1 dengan status active sehingga kita ber prioritas yang besar yaitu 200.  Sedangkan pada Router 2 saya beri status standby yang berarti kita beri prioritas yang lebih kecil yaitu 100.

Router 1 :

Router(config)#int giga0/0
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.10.1
Router(config-if)#standby 1 priority 200
Router(config-if)#standby 1 preempt
Router(config-if)#do wr
Router(config-if)#exit
Router(config)#int giga0/1
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.20.1
Router(config-if)#standby 1 priority 200
Router(config-if)#standby 1 preempt
Router(config-if)#do wr

Router 2 :

Router(config)#int giga0/0
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.10.1
Router(config-if)#standby 1 priority 100
Router(config-if)#standby 1 preempt
Router(config-if)#do wr
Router(config-if)#exit
Router(config)#int giga0/1
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.20.1
Router(config-if)#standby 1 priority 100
Router(config-if)#standby 1 preempt
Router(config-if)#do wr

3. Nah saatnya pengecekan apakah HSRP sudah berjalan ataukah belum, caranya dengan matikan router 1.

Router(config)#int ra giga0/0-1
Router(config-if-range)#shutdown



4. Sekarang coba lakukan tes Ping atau kirim pesan dari PC 2 ke PC 3 atau sebaliknya. Jika sudah successfull atau reply, berarti HSRP sudah berjalan.


E. Kesimpulan
        Jadi, HSRP ini menjadi sebuah jalur alternatif ketikajalur utama mengalami kerusakan.

F. Referensi

G. Penutup
      Oke, readers mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan hari ini. Semoga dengan adanya postingan saya ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.
      Wassalamualaikum wr.wb



Click to comment