Chapter 1 | OSI LAYER

advertise here
OSI Layer

A. Pendahuluan
       Alhamdulillah kembali lagi dengan saya hari ini, kali ini saya akan membahas materi mengenai OSI Layer. Berikut sedikit pemaparan mengenai OSI Layer :

B. Latar Belakang
       Untuk mengetahui standar komunikasi yang diterapkan dalam jaringan komputer kita perlu memahami apa sih itu OSI Layer. Yang nantinya akan membuat seluruh alat komunikasi dapat terhubung dalam sebuah jaringan.

C. Maksud dan Tujuan
      Untuk mengetahui apa saja fungsi atau kegunaan tiap layer pada OSI Layer.
 
D. Waktu
       Tanggal : 18 Januari 2019
       Jam : 08.00 - 16.00
 
E. Pembahasan
        
       Open System Interconnection atau biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya khusus dari si pengguna.

       Nah didalam OSI Layer terdapat 7 lapisan yang mempunyai peran-peran sendiri. Berikut penjelasan tiap layer yang dibahas hari ini :


1. Physical Layer
       Physical layer atau yang biasa disebut lapisan fisik.Layer ini bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media komunikasi jaringan.
Fungsinya yaitu mengirimkan data melalui media transmisi.
Contoh : Hub, NIC, Kabel.

2. Data Link Layer
       Data Link Layer adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang mendeteksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang gagal.
Fungsinya yaitu menambah MAC Address pada paket.
Contoh : Switch.

3. Network Layer
        Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu jaringan.
Fungsinya yaitu menambah alamat jaringan pada paket.
Contoh  : Router, Layer 3 Switch.

4. Transpot Layer
        Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host didalam jaringan.
Fungsinya yaitu mengatur flow control, acknowledgment dan mengirim ulang data yang dikirimkan.
Contoh : TCP dan UDP.

5. Session Layer
        Session layer bertanggung jawab untuk mengendalikan sesi koneksi dialog seperti menetapkan, mengelola dan memutuskan koneksi antar komputer.
Fungsinya yaitu membentuk koneksi kemudian memutuskannya ketika seluruh data telah dikirimkan.
Contoh :NetBIOS, PPTP.

F. Kesimpulan
       Kesimpulannya adalah setiap layer kan mempunyai fungsi dan cara kerja masing-masing. Jadi, jika salah satu layer tidak bekerja atau tidak melakukan tugasnya maka tidak akan terbentuk sebuah jaringan.
 
G. Referensi
       https://www.nesabamedia.com/pengertian-osi-layer/ dan wikipedia

H. Penutup
        Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. Terus ikuti postingan dari Blog saya. Terima kasih.

Click to comment