Konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer
A. Pendahuluan
Assalamualaikum
wr.wb
Hallo
readers, berjumpa lagi dengan saya Wuri Handayani. Kali ini saya akan
memposting materi mengenai Konfigurasi VLAN Trunk pada Cisco Packet
Tracer. Untuk lebih jelasnya kalian bisa membaca penjelasan berikut
dibawah ini :
1.
Pengertian
Cisco
Packet Tracer adalah tools e-learning yand dibuat oleh Cisco yang
akan mensimulasi cara kerja suatu jaringan berdasarkan topologi dan
konfigurasi yang diberlakukan oleh penggunanya persis seperti
aslinya.
VLAN
(Virtual LAN) adalah sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih
yang dikonfigurasikan menggunakan perangkat pengelolaan sehingga
dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung
ke jalur yang sama, padahal
sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang
berbeda. VLAN dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ketiga.
2.
Latar Belakang
Dengan adanya VLAN dapat mempercepat kinerja sebuah jaringan menjadi lebih cepat meski dengan cara virtual.
3.
Maksud
dan Tujuan
Mengerti,
mengenal dan mampu melakukan konfigurasi VLAN Trunk pada Cisco packet
tracer.
B.
Alat dan Bahan
Laptop,
charger, dan Packet Tracer 7.0
C.
Jangka waktu pelaksanaan
Tanggal
: 18 Februari 2019
Jam
: 08.00 -16.00
D.
Pembahasan
Berikut
adalah langkah-langkah dalam konfigurasi VLAN dalam cisco packet
tracer :
1.
Buatlah topologi pada cisco packet tracer dengan 2 buah switch yang
saling terhubung menggunakan kabel crossover dan 4 buah PC yang
masing-masing terhubung dengan switch menggunakan kabel straight.
Seperti gambar berikut:
2.
Selanjutnya, masukkan IP dengan cara klik pada PC – Desktop –
IP Configuration. Masukkan IP pada setiap PC, dimulai dari PC0
dengan IP 192.168.10.1, PC1 dengan IP 192.168.10.2, PC2 dengan IP
192.168.10.3, dan PC 3 dengan IP 192.168.10.4 serta beri subnet mask
di masing-masing PC yaitu 255.255.255.0. Dibawah ini adalah salah
satu contoh pemberian IP pada PC di IP configuration :
3.
Langkah selanjutnya yaitu konfigurasi VLAN pada Switch 0 dan Switch
1.
Switch>en
Switch#conf
t
Enter
configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan
10
Switch(config-vlan)#name
TKJ
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan
20
Switch(config-vlan)#name
RPL
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#int
fa0/1
Switch(config-if)#switchport
mode access
Switch(config-if)#switchport
access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int
fa0/2
Switch(config-if)#switchport
mode access
Switch(config-if)#switchport
access vlan 20
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#int
fa0/3
Switch(config-if)#switchport
mode trunk
-
Untuk port Fa0/3 menggunakan mode trunk karena digunakan sebagai jalur penghubung ke switch0 dan switch 1.
-
Untuk port Fa0/1 dan port Fa0/2 menggunakan mode access karena digunakan sebagai jalur penghubung ke PC0, PC1, PC2 dan PC3.
-
Untuk port Fa0/1 menggunakan akses VLAN 10 sedangkan pada port FA0/2 menggunakan akses VLAN 20.
4.
Kemudian langkah terakhir yaitu melakukan ping pada masing-masing PC. PAda PC0 hanya bisa terhubung dengan PC2 sedangkan PC1 hanya bisa terhubung dengan PC3.
E.
Kesimpulan
Jadi,
kesimpulan yang bisa saya ambil yaitu bahwa PC dapat saling terhubung
pada akses VLAN yang sama saja.
F.
Referensi
-
G.
Penutup
Oke,
readers mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan hari ini. Semoga
dengan adanya postingan saya ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.
Terima kasih.
Wassalamualaikum
wr.wb



