Konfigurasi Port Security pada Cisco Packet Tracer

advertise here
Konfigurasi Port-Security pada Cisco Packet Tracer



A. Pendahuluan

        Assalamualaikum wr.wb

Hallo readers, berjumpa lagi dengan saya Wuri Handayani. Kali ini saya akan memposting materi mengenai Konfigurasi Port-Security pada Cisco Packet Tracer. Untuk lebih jelasnya kalian bisa membaca penjelasan berikut dibawah ini :

1. Pengertian

        Cisco Packet Tracer adalah tools e-learning yand dibuat oleh Cisco yang akan mensimulasi cara kerja suatu jaringan berdasarkan topologi dan konfigurasi yang diberlakukan oleh penggunanya persis seperti aslinya.

        Port-security adalah sebuah trafik kontrol yang terdapat pada layer 2 yaitu data link yang berfungsi untuk mendaftar dan membatasi perangkat end devices mana saja yang dapat terkoneksi pada suatu port di switch tersebut.

2. Latar Belakang
        Dalam sebuah jaringan pastinya ada sebuah kunci keamanan, seperti halnya keamanan port. Jadi, jika kita akan mengakses sebuah jaringan kalian tidak akan bisa membuka atau mengoperasikannya jika Anda sudah mengkunci portnya.

3. Maksud dan Tujuan
         Untuk mencoba mengkonfigurasi port security dynamic dan sticky mac address pada FastEthernet0/2.

B. Alat dan Bahan

        Laptop, charger, dan Packet Tracer 7.0

C. Jangka waktu pelaksanaan

        Tanggal : 25 Februari 2019
        Jam : 08.00 -16.00

D. Pembahasan
         
       Disini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara mengkonfigurasi Port Security pada di cisco packet tracer. Berikut gambar topologinya :



1. Langkah pertama yaitu setting IP Address di masing-masing interface seperti gambar di atas.

2. Selanjutnya kita konfigurasi di Switch pada port Fa0/2 seperti perintah berikut :


Keterangan :

- Violation shutdown, menonaktifkan interface yang digunakan oleh host yang tidak diizinkan.

3. Kemudian kita ganti konfigurasi di Switch pada port yang Fa0/3 seperti perintah berikut :


Keterangan :

Violation sticky, membuat mac address secara otomatis.

4. Coba lakukan tes Ping dari PC3 ke Router, maka hasilnya akan reply.



5. Selanjutnya coba pindahkan kabel dari PC3 ke PC5, lakukan tes Ping juga. Maka hasilnya akan Request Time Out.



EKesimpulan
         Dapat membatasi perangkat mana saja yang dapat terhubung pada suatu port di switch tersebut.

F. Referensi

G. Penutup

      Oke, readers mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan hari ini. Semoga dengan adanya postingan saya ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.



      Wassalamualaikum wr.wb

Click to comment