Config Telnet pada Cisco Packet Tracer

advertise here
Config Telnet pada Cisco Packet Tracer

A. Pendahuluan
     Assalamualaikum wr.wb

     Hallo readers, berjumpa lagi dengan saya Wuri Handayani. Kali ini saya akan memposting materi mengenai Config Telnet pada Cisco Packet Tracer. Untuk lebih jelasnya kalian bisa membaca penjelasan berikut dibawah ini :

1. Pengertian
       Cisco Packet Tracer adalah tools e-learning yand dibuat oleh Cisco yang akan mensimulasi cara kerja suatu jaringan berdasarkan topologi dan konfigurasi yang diberlakukan oleh penggunanya persis seperti aslinya.

       Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal.

2. Latar Belakang
        Ketika kita ingin me-remote login dan me-remote server dari PC atau laptop di jarak kejauhan kita bisa menggunakan Telnet guna me-remotenya.

3. Maksud dan Tujuan
      Memperhatikan, Mencoba, dan Mengulang dalam konfigurasi di packet tracer

B. Alat dan Bahan
       Laptop dan charger

C. Jangka waktu pelaksanaan
        Tanggal : Februari 2019
        Jam : 08.00 -16.00

D. Pembahasan

      Disini saya akan memberikan sedikit konfigurasi dari telnet. Berikut gambar topologinya :



        Nah berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam configurasi Telnet pada Router :

         Config Telnet
1. Beri IP di interface (ethernet untuk router dan vlan untuk switch)
2. Pasang password di privilleged (enable password/secret xxx)
3. Aktifkan line virtual terminal (line vty 0 4)
4. Beri password (password xxx)
5. Aktifkan passwordnya (login)

Dalam pengaktifan telnet kita dapat mengkonfigurasi Vlan 1/Vlan default pada switch sebagai IP nya.

Configuration pada Router

1. Masukkan default gateway yang terdapat pada router. Disini saya memberikan IP Address deng di interface fastEthernet 0/0 dengan IP Address 192.168.10.1 255.255.255.0.

Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#line vty 0 4
Router(config-line)#login local
Router(config-line)#exit
Router(config)#username wuri password cisco
Router(config)#service password-encryption
Router(config)#exit


Configuration pada Switch


2.  Setelah konfigurasi di router selesai sekarang ganti konfigurasi pada Switch. Karena di switch tidak bisa diberi IP maka disini kita menggunakan Vlan, pada Vlan 1 saya beri IP Address 192.168.10.2 255.255.255.0.

Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 1
Switch(config-vlan)#int vlan 1
Switch(config-if)#ip address 192.168.10.2 255.255.255.0
Switch(config-if)#no sh
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#enable secret cisco
Switch(config)#line vty 0 4
Switch(config-line)#login local
Switch(config-line)#exit
Switch(config)#username wuri secret cisco
Switch(config)#service password-encryption
Switch(config)#do wr


3. Selanjutnya kita beralih menuju PC untuk memasukkan IP Address dengan IP 192.168.10.3.




4. Setelah selesai pindah ke comand prompt lalu ketikkan telnet 192.168.10.2 (jika ingin telnet ke switch).

Jika berhasil maka akan nampak seperti gambar di atas.

E. Kesimpulan   
      Jika dalam konfigurasi kalian benar maka ketika di Ping atau di telnet (IP Address) akan reply. Jika ada kesalahan dalam konfigurasi sebelumnya jika di Ping maka akan Request time out. Perlu kalian cek kembali apa yang salah pada konfigurasi sebelumnya.

F. Referensi
     Mas Nadjib Ali

G. Penutup
     Oke, readers mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan  hari ini. Semoga dengan adanya postingan saya ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.
   Wassalamualaikum wr.wb

Click to comment