Training MikroTik H 1 || MTCRE

advertise here
Training MikroTik H 1 || MTCRE




A. Pendahuluan
       Assalamu'alaikum wr.wb.

      Alhamdulillah atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa pada hari ini saya masih diberikan kesempatan untuk memposting Blog lagi. Oh ya kali ini saya akan memposting Blog mengenai Training MikroTik H 1 || MTCRE nih. Yuukk simak baik-baik :

B. Latar Belakang
       Kegiatan ini dilatarbelakangi selain telah menjadi jadwal rutinan dari BLC Telkom sendiri, Training MikroTik dengan disertai sertifikasi MikroTik ini mampu menjadi kunci utama bagi yang mendapatkan sertifikat maka akan mudah menadaptkan pekerjaan di masa depan asalkan orang tersebut mampu memanfaatkan serta mempertanggungjawabkan apa yang telah didapatnya.

C. Maksud dan Tujuan
        Tujuan  saya memposting Blog ini karena untuk berbagai dengan para pembaca mengenai apa yang telah saya dapatkan saat mengikuti Training MikroTik bersama dengan Pak Ziad Sobri.

D. Alat dan Bahan
       Laptop, Charger, RouterBoard, Kabel UTP

E. Waktu
      08.00 - 12.00 (Materi)
      12.00 - 13.00 (ISOMA)
      13.00 - 15.30 (Materi)
      15.30 - 16.00 (Sholat)
      16.00 - 18.00 (Materi)
      18.00 - 20.00 (ISOMA)
      20.00 - 22.00 (Materi)    
       
F. Pembahasan
             Pada pertemuan keempat ini kami lanjut ke materi tentang MTCRE. Pada pertemuan ketiga itu telah dilakukan ujian sertifikasi MTCNA, namun sayangnya saya tidak lulus dalam ujian tersebut. Meski begitu, bagi yang tidak lulus tetap bisa mengikuti materi MTCRE ini. 
       Pertama, kita diberi tugas guna membuat sebuah konfigurasi routing static. Pada saat melakukan tugas tersebut, kami disuruh untuk membuat kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 orang. Berikut adalah gambar topologinya :


Berikut adalah konfigurasi di tiap routernya :

R1 ::
/IP route 
add distance = 1 gateway = 192.168.14.4
add distance = 1 gateway = 192.168.12.2

R2 ::
IP route add distance = 1 dst-address = 192.168.1.0/24 gateway = 192.168.12.1

R3 ::
/IP route 
add distance = 1 gateway = 192.168.34.4
add distance = 1 gateway = 192.168.23.2

R4 ::
IP route add distance = 1 dst-address = 192.168.1.0/24 gateway = 192.168.14.1

        Kedua, kita melanjutkan mengenai Failover yang masih berkaitan dengan konfigurasi diatas. Dalam failover ini menggunakan nilai distance untuk menentukan gateway yang lebih utama (lebih tinggi prioritasnya) route dengan distance yang lebih rendah menjadi standby route (baru aktif apabila gateway route yang lebih tinggi prioritasnya menjadi unreacheable). Opsi check-gateway dipasang di route yang prioritasnya lebih tinggi untuk memeriksa status gateway route tersebut.
        
G. Kesimpulan
        Dengan adanya Training MikroTik ini saya jadi mengerti lebih lanjut mengenai apa itu MikroTik dan bagaimana cara mengoperasikannya.

H. Penutup
       Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan kali ini, semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata maupun kalimat. Terima Kasih.
       Wassalamualaikum wr.wb

Click to comment