Mengajar Microsoft Word pada Guru TK
A. Pendahuluan
Assalamu'alaikum wr.wb
Dengan berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini saya dapat kembali membagikan postingan di Blog saya dengan judul Mengajar Ms. Word pada Guru TK. Untuk lebih jelasnya Anda bisa melihatnya di bawah ini :
B. Latar Belakang
Kegiatan ini dilatarbelakangi karena guru atau karyawan sekarang ini dituntut profesional dalam melaksanakan tugasnya. Nah, untuk itu salah satunya dapat mengoperasikan komputer. Karena tuntutan pembuatan laporan dan sebagainya mengharuskan guru mengerjakannya di software pengolah kata, bisa dibilang yang sering diguanakan yaitu Microsoft Word (Software pengolah kata pada Windows) untuk itu pada pertemuan pertama ini kami isi dengan pengenalan Microsoft Word.
C. Maksud dan Tujuan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk membuat Guru TK dapat mengenal dan mengoperasikan aplikasi pengolah kata berupa Microsoft Word dengan baik dan benar.
D. Alat dan Bahan
Laptop dan LCD Proyektor
E. Waktu Pelaksanaan
Kurang lebih 2 jam
F. Pembahasan
Pada hari ini saya beserta keempat teman saya yaitu Sukma, Linda, Arsa dan Hesti menjadi sebuah tim dalam Pelatihan komputer kepada Guru TK dimulai dari nol. Cara kerja yang diterapkan pada kegiatan pada hari itu adalah pertama, Linda menjadi moderatornya sedangkan sisanya membackup dari belakang. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih dari 10 orang. Sebenarnya ada 20 orang lebih, namun mungkin karena hari itu hujan membuat Guru lainnya tidak bisa hadir mengikuti pelatihan tersebut.
Oke, pertama yang diajarkan dalam mempelajari Microsoft Word tersebut yaitu dimulai dari menu file berupa penjelasan bagaimana cara menggunakan menu New, Open, Save, Save As, dan Print. Setelah cukup jelas, dilanjutkan ke menu Home, salah satunya yaitu memilih jenis font, jenis ukuran huruf, menebalkan huruf, membuat huruf menjadi miring dan memberi garis bawah pada huruf tersebut.
Hal yang paling berkesan bagi diri saya sendiri juga teman-teman yaitu ternyata sesuatu yang kita anggap sangat sepele dan simple tidak selalu sama dengan apa yang orang lain pikirkan. Justru orang lain atau Guru tersebut merasa apa yang baru mereka pelajari itu sangat istimewa dan luar biasa.
Jika dilihat dari kondisi seperti itu, saya berfikir bahwa dulu mungkin saya juga merasakan hal yang sama seperti Ibu-ibu Guru tersebut, hal yang terlihat mudah dilakukan tapi dipikir itu susah. Jadi intinya jika terus belajar dan ingin mencoba pastinya kita dapat dengan mudah melakukan hal yang dianggap sulit tersebut.
G. Referensi
Diri Sendiri
H. Kesimpulan
Pada dasarnya halyang kita anggap sepele belum tentu bagi orang lain menjadi hal sepele juga, namun bisa saja itu menjadi sesuatu yang besar bagi orang tersebut. Tetap merendah meski ilmu kita tinggi. Karena yang tinggi bisa saja merendahkan diri kita.
I. Penutup
Wassalamu'alaikum wr.wb.
