Konfigurasi Inter VLAN di CIsco Packet Tracer

advertise here
Konfigurasi Inter VLAN di CIsco Packet Tracer

A. Pendahuluan
     Assalamualaikum wr.wb

     Hallo readers, berjumpa lagi dengan saya Wuri Handayani. Kali ini saya akan memposting materi mengenai Konfigurasi VoIP pada Cisco Packet Tracer. Untuk lebih jelasnya kalian bisa membaca penjelasan berikut dibawah ini :

1. Pengertian
       Cisco Packet Tracer adalah tools e-learning yand dibuat oleh Cisco yang akan mensimulasi cara kerja suatu jaringan berdasarkan topologi dan konfigurasi yang diberlakukan oleh penggunanya persis seperti aslinya.

       Inter VLAN adalah proses pembagian segmen dalam jaringan lokal yang tujuannya untuk menghubungkan vlan
yang berbeda network maupun IP.

2. Latar Belakang
       Untuk menghubungkan jaringan yang berbeda seperti vlan kita bisa melakukan konfigurasi intervlan pada cisco packet tracer agar dapat saling terhubung satu sama lain.

3. Maksud dan Tujuan
           Agar mengetahui bagaimana mengkonfigurasi Intervlan pada cisco packet tracer.

B. Alat dan Bahan
       Laptop, charger, dan Packet Tracer 7.0

C. Jangka waktu pelaksanaan

        Tanggal : 28 Februari 2019
        Jam : 08.00 - 16.00

D. Pembahasan

        Disini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara  mengkonfigurasi Inter VLAN yang ada di cisco packet tracer. Berikut gambar topologinya :


1. Pertama kita lakukan konfigurasi pada masing-masing switch dengan perintah yang sama seperti dibawah ini:
Switch>enable
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 50
Switch(config-vlan)#name TKJ
Switch(config-vlan)#vlan 100
Switch(config-vlan)#name RPL
Switch(config-vlan)#ex

2. Langkah selanjutnya di Switch 1 pada Port Fa0/1 dan Fa0/2 kita atur mode trunk, sedangkan Port Fa0/3 dan Fa0/4 kita atur mode access vlan 50. Sedangkan pada Switch 2 pada Port Fa0/1 kita atur mode trunk dan pada Port Fa0/2 dan Fa0/3 kita atur mode access vlan 100. Untuk lebih jelasnya berikut perintahnya :

Switch 1 :
Switch(config)#int ra fa0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int ra fa0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 50

Switch 2 :  

Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int ra fa0/2-3
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 100

3. Langkah ketiga yaitu kita beralih ke Router untuk mengkonfigurasi interface virtual yang berfungsi untuk membagi Fa0/0 menjadi Fa0/0.50 dan Fa0/0.100. 
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0.50
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 50
Router(config-subif)#ip add 192.168.50.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no sh
Router(config-subif)#exit
Router(config)#int fa0/0.100
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 100
Router(config-subif)#ip add 192.168.100.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no sh
Router(config-subif)#ex

4. Langkah keempat yaitu isikan IP di masing-masing PC. Salah satu contoh pengisian IP pada vlan 50 (sesuaikan vlan atau gambar topologi diatas).


5. Dan yang terakhir yaitu kita tes PING antar VLAN. Jika konfigurasinya benar maka antar VLAN dapat terhubung.


E. Kesimpulan
Jadi kesimpulannya bahwa vlan yang berbeda jaringan bisa saling terhubung satu sama lain sesudah di konfigurasi Intervlan.

F. Referensi

G. Penutup
  Sekian yang bisa saya sampaikan kali ini. Semoga apa yang saya posting dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb


 

Click to comment