Konfigurasi SVI pada Cisco Packet Tracer

advertise here
Konfigurasi MLS pada Cisco Packet Tracer


A. Pendahuluan
       Assalamualaikum wr.wb

       Hallo readers, berjumpa lagi dengan saya Wuri Handayani. Kali ini saya akan memposting materi mengenai Konfigurasi Static Route pada Cisco Packet Tracer. Untuk lebih jelasnya kalian bisa membaca penjelasan berikut dibawah ini :

1. Pengertian
       Cisco Packet Tracer adalah tools e-learning yand dibuat oleh Cisco yang akan mensimulasi cara kerja suatu jaringan berdasarkan topologi dan konfigurasi yang diberlakukan oleh penggunanya persis seperti aslinya.

       SVI (Switch Virtual Interface) adalah Mekanisme untuk melakukan routing antar VLAN tanpa memerlukan router, dimana IP Address pada interface VLAN tersebut yang akan digunakan client sebagai gateway.

2. Latar Belakang
       Untuk mengkonfigurasi inter-vlan routing pada switch Layer 3 di cisco packet tracer.

3. Maksud dan Tujuan
       Agar mengetahui cara mengkonfigurasi SVI pada Cisco Packet Tracer.

B. Alat dan Bahan
       Laptop, charger, dan Packet Tracer 7.0

C. Jangka waktu pelaksanaan
       Tanggal : 20 Februari 2019
       Kurang lebih 15 menit

D. Pembahasan

       Disini saya akan memberikan konfigurasi dari SVI. Berikut gambar topologinya.




1. Pertama yang dilakukan adalah konfigurasi VLAN pada MLS dengan perintah dibawah ini :
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name BLC
Switch(config-vlan)#vlan 50
Switch(config-vlan)#name Telkom
Switch(config-vlan)#exit

2. Selanjutnya setting Port Fa0/3-4 sebagai mode access Vlan 30, sedangkan Port Fa0/1-2 sebagai mode access Vlan 50.

Switch(config)#int ra fa0/3-4
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 30
Switch(config-if-range)#int ra fa0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 50
Switch(config-if-range)#exit

3. Langkah ketiga yaitu kita setting IP pada VLAN 30 dan 50. Berikut perintahnya :

Switch(config)#int vlan 30
Switch(config-if)#ip add 40.40.40.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#int vlan 50
Switch(config-if)#ip add 80.80.80.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#ip routing
Switch(config)#do wr

4. Berikunya kita beralih pada pengisian IP pada PC.

PC area Ungu atas :

IP Address : 40.40.40.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 40.40.40.1

PC area Ungu bawah :

IP Address : 40.40.40.3
Subnet Mask : 255.255.255.0

Gateway : 40.40.40.1

PC area Pink atas :

IP Address : 80.80.80.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 80.80.80.1

PC area Pink bawah :

IP Address : 80.80.80.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 80.80.80.1

5. Sekarang coba lakukan tes Ping atau kirim pesan antar PC. Jika sudah successfull atau reply, berarti konfigurasi SVI sudah berhasil.



EKesimpulan
        Jadi,  kesimpulan yang bisa saya peroleh adalah antar komputer tetap bisa saling terhubung walau dengan SVI.

F. Referensi

G. Penutup
      Oke, readers mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan hari ini. Semoga dengan adanya postingan saya ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.
      Wassalamualaikum wr.wb



Click to comment