Konfigurasi DHCP Server Pada MikroTik

advertise here
Konfigurasi DHCP Server Pada MikroTik


A. Pendahuluan
     Assalamualaikum wr.wb

    Alhamdulillah berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa pada kesempatan kali ini saya masih diperkenankan untuk kembali menulis Blog ini. Pada hari ini saya akan memposting tentang Konfigurasi DHCP Server Pada MikroTik. Yaudah yuk simak materi berikut :

B. Latar Belakang
       Disaat kita tengah membuat sebuah jaringan dalam skala yang cukup besar, tentunya kita harus konfigurasi static pada router kita. Nah, pastinya itu akan memakan waktu yang lama juga belum nanti ada kesalahan disaat melakukan konfigurasi belum juga mengkonfigurasi PC Clientnya. Untuk itu kita perlu melakukan konfigurasi DHCP Server guna mempermudahnya.

C. Maksud dan Tujuan

        Untuk memberitahukan kepada pembaca bagaimana caranya konfigurasi DHCP Server pada Mikrotik.

D. Alat dan Bahan

       1. Laptop
       2. MikroTik
       3. Winbox
       4. Kabel UTP

E. Waktu Pelaksanaan
       Tanggal : 23 April 2019
       Jam : 08.00-14.00

F. Pembahasan
       DHCP adalah suatu paket yang mendistribusikan IP Address secara otomatis. Dengan mengkonfigurasi DHCP Server pada RouterBoard kita, maka client tidak perlu mensetting manual IP Address pada devicenya.

      Berikut adalah langkah-langkah dalam Konfigurasi DHCP Server Pada MikroTik :

1. Pertama, kita hubungkan terlebih dahulu antara laptop dengan MikroTik menggunakan kabel UTP, kemudian atur IP laptop  dengan IP default MikroTik yaitu 192.168.88.1.



2. Setelah itu kita masuk pada winbox dengan memilih MAC Addressnya kemudian pilih Connect.




3. Langkah selanjutnya kita memberikan IP pada interface kita dengan cara menuju ke IP - Address - (+). Tentukan IP address serta pilih juga interface yang akan diberikan IP.




4. Selanjutnya kita konfigurasi DHCP Server dengan cara pilih IP - DHCP Server - DHCP Setup.




5. Kemudian pilih DHCP Server Interfacenya.




6. Klik Next.














7. Nah, kembali lagi pada pengaturan laptop Anda untuk mengubah IP yang sebelumnya Manual menjadi Automatic(DHCP).




8. Coba sekarang cek apakah sudah mendapatkan IP secara otomatis atau belum dengan cara masuk di terminal laptop (Ctrl+Alt+T) dan ketikkan ifconfig.




9. Kemudian kita kembali lagi masuk pada winbox dengan menggunakan IP. Klik pada IP addressnya kemudian pilih Connect.




10. Lakukan test Ping menggunakan IP laptop dengan pilih New Terminal.




11. Jika sudah berhasil di Ping pada MikroTik sekarang coba beralih di terminal laptop (Ctrl+Alt+T) dan lakukan hal yang sama.




G. Kesimpulan
        Dengan adanya DHCP Server ini dapat memudahkan seorang administrator jaringan saat mengkonfigurasi di sebuah project berskala besar.

H. Referensi

       Modul MikroTik MTCNA-Rifqi.Pdf

I. Pentup

      Sekian penjelasan yang bisa saya sampaikan kali ini.Semoga postingan saya ini bisa bermanfaat bagi para pembacanya. Terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb.

Click to comment