Konfigurasi Static Pada MikroTik

advertise here
Konfigurasi Static Pada MikroTik 

A. Pendahuluan
     Assalamualaikum wr.wb

    Alhamdulillah berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa pada kesempatan kali ini saya masih diperkenankan untuk kembali menulis Blog ini. Pada hari ini saya akan memposting tentang Konfigurasi Static pada MikroTik. Yaudah yuk simak materi berikut :

B. Latar Belakang
      Dalam mempelajari MikroTik tentunya kita mulai dari yang paling dasar terlebih dahulu, salah satunya Konfigurasi Static pada MiktoTik. Dengan demikian saya akan memberikan tutorial bagaimana caranya konfigurasi static di MikroTik.      

C. Maksud dan Tujuan

       Untuk memberitahukan kepada pembaca bagaimana caranya konfigurasi static pada MikroTik.

D. Alat dan Bahan
       1. Laptop
       2. MikroTik
       3. Winbox
       4. Kabel UTP

E. Waktu Pelaksanaan
       Tanggal : 22 April 2019
       Jam : 08.00-14.00

F. Pembahasan
    Berikut adalah langkah-langkah dalam konfigurasi static pada MikroTik :

1. Pertama, kita hubungkan terlebih dahulu antara laptop dengan MikroTik menggunakan kabel UTP, kemudian atur IP laptop  dengan IP default MikroTik yaitu 192.168.88.1.




2. Setelah itu kita masuk pada winbox dengan memilih MAC Addressnya kemudian pilih Connect.




3. Langkah selanjutnya kita memberikan IP pada interface kita dengan cara menuju ke IP - Address - (+). Tentukan IP address serta pilih juga interface yang akan diberikan IP. Jika sudah, close winbox anda.




4. Nah, kembali lagi pada pengaturan laptop Anda untuk mengubah IP yang sebelumnya default menjadi IP yang telah Anda setting di MikroTik tadi.




5. Kemudian kita kembali lagi masuk pada winbox dengan menggunakan IP address yang tadi sudah di konfigurasi IP static. Klik pada IP addressnya kemudian pilih Connect.




6. Coba sekarang test ping pada terminal dengan menggunakan IP yang dibuat pada interface ethernet.




7. Setelah di MikroTik bisa di Ping, kini kita coba ganti ke terminal laptop. Jika sudah terkoneksi maka konfigurasi telah berhasil.





G. Kesimpulan
       Sebelum menuju konfigurasi MikroTik lebih jauh lagi hendaknya kita mulai dari yang paling dasar terlebih dahulu. Kita harus menguatkan pondasi sebelum membangun sesuatu yang lebih besar.

H. Referensi


I. Penutup

      Cukup sekian penjelasan dari saya kali ini untuk krisarnya bisa di tulis pada kolom komentar yang telah tersedia dibawah ini.
Wassalamualaikum wr.wb.

Click to comment